SOAL IPA KELAS 8 BAB 5 SEMESTER 1 HAL 272
B. Jawab pertanyaan berikut!
1. Sebutkan 5 jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!
2. Jelaskan apa dampak positif dan negatif dari mengonsumsi kopi!
3. Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya?
Jelaskan jawaban kamu!
4. Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran
narkoba di Indonesia?
5. Menurut pendapatmu, bagaimana caranya agar seseorang dapat
berhenti dari menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan
narkoba sangat menyakitkan?
JAWABAN
1). - aspartam
- sakarin
- kalium asesulfam
- siklamat
- asam benzoat
2). Kopi memiliki manfaat pada beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat mencegah penyakit Parkinson, kanker usus,kanker lambung, dan kanker paru-paru. Dalam beberapa kejadian,kopi dapat menjadi obat untuk sakit kepala, tekanan darah rendah, dan obesitas.
Kopi dapat membuat orang tidak mengantuk karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan respons kewaspadaan pada otak.
Kopi memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada teh, sehingga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya secara berlebihan karena dapat berkontribusi untuk jantung berdebar, hipertensi, insomnia, dan masalah kesehatan lainnya..
Teh termasuk ke dalam kelompok bahan yang mengandung zat adiktif karena mengandung theine dan kafein. Teh aman dan baik untuk dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan. Teh juga mengandung teofilin, dan teobromin dalam jumlah sedikit.
Manfaat teh adalah meningkatkan sensitivitas insulin dan toleransi glukosa, meningkatkan ketahanan tubuh saat latihan dengan meningkatkan metabolisme lemak, membuat lebih terjaga, sama halnya dengan kopi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kemungkinan mengalami gangguan kognitif, mengurangi stress, dll.
Pengaruh negatif teh pada kesehatan:
- Meningkatkan resiko osteofluorosis dan patah tulang karena membuat tulang menjadi lebih kaku.
- Meningkatkan resiko terkena penyakit Alzheimer karena kandungan aluminium dalam teh
- Karena mengandung kafein (separuh dari kafein yang dikandung kopi), semua efek samping kafein juga dapat dirasakan oleh peminum teh. Efek samping yang paling jelas adalah sulit tidur.
- Teh mengandung oksalat, konsumsi berlebihnya dapat menyebabkan batu ginjal, serta pengikatan kalsium bebas di tubuh; mineral lain juga dapat terikat olehnya. Ketersediaan oksalat dalam teh memang rendah sehingga dampak negatif membutuhkan jumlah konsumsi teh yang besar.
- Meningkatkan resiko kerusakan hati. Hal ini karena kemungkinan flavonoid, suatu zat dalam teh, menumpuk di pembuluh darah.
3). Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya dilarang diseluruh dunia. Menurut Undang-Undang yang berlaku, pengertian narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Bahan-bahan yang termasuk narkotika ada banyak. Bahan-bahan ini, misalnya opium, kokain, ganja, heroin, dan amphetamin.
Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan perubahan alam perasaan.
Penggunaan psikotropika juga dapat menyebabkan ketergantungan serta berefek merangsang pemakainya. Pemakaian zat psikotropika yang berlebihan dapat menyebabkan kematian. Contoh psikotropika, antara lain ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
4). Penyalahgunaan narkoba adalah masalah global, maka penanggulangannya harus dilakukan juga melalui kerja sama international.
Penanggulangan secara nasional, yang teramat penting adalah pelaksanaan Hukum yang tidak pandang bulu, tidak pilih kasih. Kemudian menanggulangi masalah narkoba harus dilakukan secara terintegrasi antara aparat keamanan (Polisi, TNI AD, AL, AU), hakim, jaksa, imigrasi, diknas, semua dinas/instansi mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah.
5). - Meningkatkan pendidikan agama.
- Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
- Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
B. Jawab pertanyaan berikut!
1. Sebutkan 5 jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan!
2. Jelaskan apa dampak positif dan negatif dari mengonsumsi kopi!
3. Mengapa narkotika dan psikotropika dilarang peredarannya?
Jelaskan jawaban kamu!
4. Bagaimana upaya pemerintah dalam rangka mengurangi peredaran
narkoba di Indonesia?
5. Menurut pendapatmu, bagaimana caranya agar seseorang dapat
berhenti dari menggunakan narkoba, padahal gejala kecanduan
narkoba sangat menyakitkan?
JAWABAN
1). - aspartam
- sakarin
- kalium asesulfam
- siklamat
- asam benzoat
2). Kopi memiliki manfaat pada beberapa terapi kesehatan. Kopi dapat mencegah penyakit Parkinson, kanker usus,kanker lambung, dan kanker paru-paru. Dalam beberapa kejadian,kopi dapat menjadi obat untuk sakit kepala, tekanan darah rendah, dan obesitas.
Kopi dapat membuat orang tidak mengantuk karena kafein dalam kopi dapat meningkatkan respons kewaspadaan pada otak.
Kopi memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi daripada teh, sehingga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya secara berlebihan karena dapat berkontribusi untuk jantung berdebar, hipertensi, insomnia, dan masalah kesehatan lainnya..
Teh termasuk ke dalam kelompok bahan yang mengandung zat adiktif karena mengandung theine dan kafein. Teh aman dan baik untuk dikonsumsi dalam jumlah tidak berlebihan. Teh juga mengandung teofilin, dan teobromin dalam jumlah sedikit.
Manfaat teh adalah meningkatkan sensitivitas insulin dan toleransi glukosa, meningkatkan ketahanan tubuh saat latihan dengan meningkatkan metabolisme lemak, membuat lebih terjaga, sama halnya dengan kopi, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kemungkinan mengalami gangguan kognitif, mengurangi stress, dll.
Pengaruh negatif teh pada kesehatan:
- Meningkatkan resiko osteofluorosis dan patah tulang karena membuat tulang menjadi lebih kaku.
- Meningkatkan resiko terkena penyakit Alzheimer karena kandungan aluminium dalam teh
- Karena mengandung kafein (separuh dari kafein yang dikandung kopi), semua efek samping kafein juga dapat dirasakan oleh peminum teh. Efek samping yang paling jelas adalah sulit tidur.
- Teh mengandung oksalat, konsumsi berlebihnya dapat menyebabkan batu ginjal, serta pengikatan kalsium bebas di tubuh; mineral lain juga dapat terikat olehnya. Ketersediaan oksalat dalam teh memang rendah sehingga dampak negatif membutuhkan jumlah konsumsi teh yang besar.
- Meningkatkan resiko kerusakan hati. Hal ini karena kemungkinan flavonoid, suatu zat dalam teh, menumpuk di pembuluh darah.
3). Narkotika merupakan zat adiktif yang sangat berbahaya dan penggunaannya dilarang diseluruh dunia. Menurut Undang-Undang yang berlaku, pengertian narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
Bahan-bahan yang termasuk narkotika ada banyak. Bahan-bahan ini, misalnya opium, kokain, ganja, heroin, dan amphetamin.
Psikotropika merupakan zat atau obat baik alamiah maupun sintetis yang bukan merupakan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif, berpengaruh selektif pada saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku seseorang. Zat psikotropika dapat menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan saraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai halusinasi, ilusi, gangguan cara berpikir, dan perubahan alam perasaan.
Penggunaan psikotropika juga dapat menyebabkan ketergantungan serta berefek merangsang pemakainya. Pemakaian zat psikotropika yang berlebihan dapat menyebabkan kematian. Contoh psikotropika, antara lain ekstasi, sabu-sabu, diazepam, dan LSD.
4). Penyalahgunaan narkoba adalah masalah global, maka penanggulangannya harus dilakukan juga melalui kerja sama international.
Penanggulangan secara nasional, yang teramat penting adalah pelaksanaan Hukum yang tidak pandang bulu, tidak pilih kasih. Kemudian menanggulangi masalah narkoba harus dilakukan secara terintegrasi antara aparat keamanan (Polisi, TNI AD, AL, AU), hakim, jaksa, imigrasi, diknas, semua dinas/instansi mulai dari pusat hingga ke daerah-daerah.
5). - Meningkatkan pendidikan agama.
- Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan kasih sayang.
- Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak