SOAL PPKN SMP KELAS 7 UJI KOMPETENSI 1.2 BAB 1
Uji Kompetensi 1.2
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Siapa saja tokoh yang mengusulkan rumusan dasar negara?
2. Apa isi usulan dasar negara dari Ir. Soekarno?
3. Apa persamaan dan perbedaan dasar negara yang diusulkan oleh
para pendiri negara?
4. Apa saja tugas dan siapa saja anggota panitia sembilan?
5. Bagaimana rumusan dasar negara dalam naskah Piagam Jakarta?
Jawaban
1. Tokoh yang
mengusulkan rumusan dasar negara yakni:
- Muhammad Yamin pada 29 Mei 1945.
- Soepomo pada 31 Mei 1945.
- Ir Soekarno pada 1 Juni 1945.
proses perumusan dasar negara berlangsung pada
sidang pertama bpupki pada 29 Mei 1945- 1 Juni 1945. semoga membantu..
2. Berikut
ini gagasan dasar negara menurut Ir. Soekarno.
1. Kebangsaan Indonesia
“Kebangsaan” berasal dari kata “bangsa” yang menurut
Kamus Besar Bahasa
Indonesia (2002) berarti kelompok masyarakat yang
bersamaan asal keturunan,
adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan
sendiri. Sedangkan
“kebangsaan” mengandung arti (1) ciri-ciri yang
menandai golongan bangsa, (2)
perihal bangsa; mengenai (yang bertalian dengan)
bangsa, (3) kesadaran diri
sebagai warga dari suatu negara.
2. Internasional atau Peri Kemanusiaan
Perikemanusiaan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
adalah sifat-sifat yg
layak bagi manusia, seperti tidak
bengis, suka menolong, bertimbang rasa;
keadaan manusia pada umumnya. Berdirinya sebuah negara tidak
terlepas dari
negara lain sehingga kerjasama dan ubungan
internasional yang dilakukan harus
berasaskan nilai-nilai perikemanusiaan.
3. Mufakat atau Demokrasi
Demokrasi adalah suatu format pemerintahan yang mana
masing-masing warga
negara memiliki hak yang seimbang dan setara terkait
penentuan dan pemilihan
sebuah keputusan yang nantinya akan membawa dampak
pada kehidupan warga negara.
4. Kesejahteraan Sosial
Kesejahteraan sosial bermaksud bahwa suatu institusi
atau bidang kegiatan
yang melibatkan aktivitas terorganisasi yang
diselenggarakan baik oleh
lembaga-lembaga pemerintah maupun swasta yang
bertujuan untuk mencegah,
mengatasi atau memberikan kontribusi terhadap
pemecahan masalah sosial dan
peningkatan kualitas hidup individu, kelompok dan
masyarakat.
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung makna bahwa
segenap warga negara harus
memeluk suatu agama atau mempunyai keyakinan
tertentu agar kehidupanya terarah.
3. persamaan usulan dasar negara dari para pendiri
negara , antara lain :
1) Dari segi tujuan, terdapat persamaan di
antara rumusan dasar negara tersebut. Rumusan dasar negara sebagai cikal bakal
dasar negara memiliki tujuan yang sama, yaitu sebagai dasar hukum dalam sistem
pemerintahan dan kenegaraan Indonesia.
2) Persamaan selanjutnya terletak pada jumlah
poin atau butir dasar negara. Rumusan dasar negara yang diusulkan masing-masing
berjumlah 5 butir. Kelimanya diusulkan sebagai pijakan utama untuk dasar
negara.
3) persamaan usulan rumusan dasar negara
dapat kita temukan juga pada kata “ketuhanan” dalam setiap rumusannya. ketiga
usulan yang masuk ada kata ketuhanan semuanya
4) Persamaan usulan rumusan dasar negara yang
terakhir adalah terletak pada kata "berkebangsaan internasional".
perbedaannya :
perbedaannya terletak pada pada cara-cara para
tokoh bangsa dalam memaknai Pancasila tersebut. Moh. Yamin berpandangan bahwa
Pancasila merupakan lima dasar negara yang menjadi panduan aturan atas perilaku
manusia yang baik. Sedangkan, Bung Karno melihat Pancasila sebagai jiwa dari
seluruh rakyat Indonesia yang telah lama tumbuh dalam masyarakat Indonesia dan
menjadi falsafah hidup bangsa.
selain perbedaan itu , untuk kata ketuhanan berbeda
dengan rumusan pancasila yang ada pada piagam jakarta , pada piagam jakarta ada
penjelasan Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi
pemeluk-pemeluknya, namun pada usulan para pendiri tidak ada penjelasan dengan
kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk"nya .
4. Panitia sembilan adalah Panitia kecil bentukan
BPUPKI untuk menyusun dasar negara .
Hasil dasar negara yang dirumuskan sebagai berikut :
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat -
syariat Islam bagi pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3.Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
tetapi , ada masyarakat Indonesia yang tidak setuju
dengan isi sila pertama , yaitu orang papua karena keyakinan mereka sebagian
besar kristen , maka dari itu diubahlahlah sila pertama menjadi : Ketuhanan
yang maha esa
Anggota Panitia Sembilan adalah :
1. Ir.Soekarno
2. Wachid Hasyim
3. Abikusno Cokrosuyoso
4. Moh . Yamin
5. Alexander A. Maramis
6.Abdul Kahar Muzakir
7.H. Agus Salim
8.Mr . Achmad Soebarjo
9. Drs. Moh . Hatta
5. perumusan pancasila menurut piagam jakarta :
1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2) Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab
3) Persatuan Indonesia
4) Dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5) Serta dengan mewujudkan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
Post A Comment:
0 comments: