Pengertian Cerita Fantasi
Sebelum
menginjak ciri ciri dan struktur teks cerita fantasi, kita akan lebih dulu
membahas tentang pengertian cerita fantasi. Teks cerita fantasi merupakan teks
yang hampir sama dengan teks narasi jika dilihat dari ciri ciri dan
strukturnya, yakni sebuah cerita karangan yang memiliki alur normal namun
bersifat imajinatif. Umumnya teks ini dibuat dengan alur, unsur unsur dan
struktur cerita yang terkesan dilebih lebihkan yang jika dilogika dengan
pikiran tidak akan pernah terjadi di dunia nyata.
Apa ciri umum cerita
fantasi sebagai salah satu jenis teks narasi
Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Cerita mengungkapkan hal-hal
supranatural/ kemisteriusan, keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata.
Cerita fantasi adalah cerita fksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang
diciptakan penulis). Pada cerita fantasi hal yang tidak mungkin dijadikan
biasa. Tokoh dan latar diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau
modifkasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majic, supernatural atau
futuristik.
Ide cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya hayal
penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa
irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang. Ide cerita
terkadang bersifat sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang menarik.Tema
cerita fantasi adalah majic, supernatural atau futuristik. Contoh,
pertempuran komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tanah leluhurnya,
petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda,
zaman Jepang, kegelapan karena tumbukan meteor, kehidupan saling cuek dalam
dunia teknologi canggih pada 100 tahun mendatang,
Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi
pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar
yang tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi
memiliki kekhasan. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar
yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami
kejadian pada beberapa latar (latar waktu liburan di Wligi, latar zaman
Belanda, dan sebagainya). Jalinan peristiwa pada cerita fantasi
berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.
Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi
watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh
memiliki kesaktiankesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang
tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai
latar waktu. Tokok dapat ada pada seting waktu dan tempat yang berbeda zaman
(bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang/ futuristik).
Bersifat fksi
Cerita fantasi bersifat fktif (bukan
kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata
dalam kehidupan tetapi diberi fantasi. Misalnya, latar cerita dan objek cerita
Ugi Agustono diilhami hasil
Post A Comment:
0 comments: